Sejarah

Pertanyaan

Suku Tengger berasal dari daerah mana

1 Jawaban

  • Indonesia merupakan negara kepulauan yang terhampar dari Sabang hingga Merauke. Banyaknya pulau yang ada di Indonesia membuat Indonesia kaya akan suku, budaya, dan adat istiadat.

    Pembahasan

    Berasal dari daerah mana sih suku Tengger? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk belajar lebih banyak tentang suku Tengger.

    Suku merupakan sekumpulan orang yang mendiami daerah tertentu. Indonesia yang merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau membuat Indonesia memiliki keanekaragaman suku bangsa. Salah satunya yang terkenal adalah suku Tengger.

    Suku Tengger yang dikenal sebagai wong Bromo atau wong Brahma merupakan suku yang mendiami daerah dataran tinggi di sekitar pengunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Masyarakat suku Tengger kebanyakan mendiami daerah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang.

    Pemilihan nama Tengger bukanlah suatu kebetulan. Ada beberapa teori mengenai pemilihan nama Tengger ini, antara lain:

    1. Nama Tengger dipilih karena masyarakat suku Tengger berasal dari leluhur Dewi Roro Anteng (Teng-) dan Joko Seger (-ger).
    2. Nama Tengger dipilih karena memiliki arti pegunungan daerah berdiamnya masyarakat suku Tengger.
    3. Nama Tengger memiliki arti berdiri tegak atau diam tanpa gerak, yang merupakan pencerminan watak suku Tengger yang memiliki budi pekerti luhur.

    Masyarakat suku Tengger dikenal masih menerapkan aturan agama Hindu karena diyakini masih merupakan keturunan langsung dari Kerajaan Majapahit. Akan tetapi suku Tengger tidak menerapkan sistem kasta seperti umumnya agama Hindu karena masyarakat suku Tengger merasa berasal dari keturunan yang sama yaitu Dewi Roro Anteng dan Jaka Seger.

    Bukti ketaatan terhadap aturan agama Hindu adalah dari beberapa upacara ritual yang masih dilaksanakan oleh masyarakat suku Tengger, antara lain:

    1. Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo
    2. Ojung
    3. Karo

    Upacara Yadnya Kasada

    Masyarakat suku Tengger mempercayai bahwa Gunung Bromo atau Gunung Brahma adalah gunung suci sehingga setiap tahunnya masyarajat suku Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo yang bertempat di Pura Luhur Poten Bromo yang terletak di lautan pasir, di bawah kaki Gunung Bromo. Upacara ini diadakan pada tengah malam hingga dini hari pada tanggal 14 atau 15 di bulan Kasada (bulan kesepuluh menurut penanggalan agama Hindu Tengger). Upacara ini dilaksanakan dengan memberikan sesaji pada Sang Hyang Widhi (Sang Maha Kuasa) untuk meminta keselamatan dan berkah.

    Ojung

    Ojung merupakan ritual untuk memanggil hujan yang dilakukan pada musim kemarau. Ojung ini merupakan kesenian adat suku Tengger yang pelaksanaannya hampir mirip dengan orang berkelahi satu lawan satu dengan menggunakan rotan sebagai senjatanya. Peserta yang paling banyak mencambuk lawan akan keluar sebagai pemenang. Ritual Ojung ini diawali dengan pagelaran Tari Topeng Kuna dan Tari Rontek Singo Wulung.

    Karo

    Karo merupakan hari raya terbesar yang sangat dinantikan suku Tengger yang diselenggarakan setelah hari raya Nyepi. Ritual Karo ini meliputi pawai hasil bumi, kesenian adat seperti pagelaran Tari Sodoran yang dilanjutkan dengan silaturahmi ke rumah tetangga dan sanak saudara.  Karo dipimpin oleh seorang ratu yang merupakan seorang laki-laki yang bertugas memimpin doa atau sering disebut sebagai dukun oleh masyarakat suku Tengger.

    Dari uraian di atas, maka suku Tengger berasal dari daerah pegunungan Bromo, Jawa Timur.

    Semoga dapat membantu, ya!

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang Suku Tengger https://brainly.co.id/tugas/12618954

    ----------------------

    Detil Jawaban

    Kelas : VII SMP

    Mapel : PPKn

    Bab : Pembelajaran Keregaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

    Kode kategori : 7.9.4

    Kata kunci : Bromo, suku Tengger

Pertanyaan Lainnya