Hubungan fonologi dengan sintaksis

Hubungan antara fonologi dengan sintaksis yakni ada pada jeda yang merupakan unsur suprasegmental yang ternyata menjadi batas atau segmentasi frasa, klausa, dan kalimat dalam sintaksis. Segmentasi ini sendiri merupakan tahap awal yang harus dilalui sebelum analisis lanjutan. Penempatan jeda yang benar maka akan membantu penentuan bagian-bagian kalimat.

Pembahasan

Fonologi sendiri ialah cabang ilmu linguistik yang mengaji tentang bunyi bahasa ujaran manusia. Dalam fonologi, mengenal istilah unsur segmental (unsur yang ada di dalam kata-kata yang diucapkan di antaranya konsonan, vokal, diftong, kluster) dan suprasegmental (unsur yang  menyertai pengucapan kata-kata yaitu lafal, jeda atau kesenyapan, intonasi, dan ritme).

Unsur suprasegmental ini merupakan jeda yang mengisyaratkan batas bagian tuturan satu dengan bagian tuturan yang lain. Jeda yang menandai batas kalimat yakni jeda panjang yang dilambangkan dengan palang ganda (#), diletakkan di awal dan juga di akhir kalimat. Jeda yang menandai batas klausa yakni jeda sedang yang dilambangkan dengan garis miring rangkap (//). Jeda yang menandai batas frasa yakni jeda pendek yang dilambangkan dengan garis tunggal (/). Intonasi bisa disebut dengan naik turunnya nada. Sedangakn ritme bisa disebut dengan pola pemberian tekanan kata dalam kalimat berguna untuk membedakan kalimat deklaratif, kalimat interogatif, dan kalimat imperatif.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian fonologi

https://brainly.co.id/tugas/3898585

2. Materi tentang perbedaan sintaksis, ujaran telegrafik, dan frase

https://brainly.co.id/tugas/14898635

3. Materi tentang morfologi, fonologi dengan semantik, sintaksis

https://brainly.co.id/tugas/15352194

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: B. Indonesia

Bab: Bab 8 - Analisis Karya Ilmiah

Kode: 12.1.8

#AyoBelajar #SPJ2