asas yang diutamakan dalam penyampaian pendapat adalah
PPKn
dian1080
Pertanyaan
asas yang diutamakan dalam penyampaian pendapat adalah
2 Jawaban
-
1. Jawaban ulfa248
asas musyawarah dan mufakat -
2. Jawaban karin2410
Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban
Asas ini menekankan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapatnya. Tetapi, setiap orang juga harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain dan menyampaikan keinginannya.
(2) Asas musyawarah dan mufakat
Dalam menyampaikan pendapat setiap warga negara Indonesia diharapkan menjunjung tinggi kebersamaan. Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Mufakat adalah sepakat, sehati, atau setuju. Dengan demikian, asas ini merupakan salah satu kemungkinan untuk dapat mengambil keputusan secara bersama atas dasar saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain yang telah dikemukakan.
(3) Asas kepastian hukum dan keadilan
Dalam pelaksanaan hak dan kewajiban berpendapat, setiap orang harus tunduk pada hukum atau undang-undang. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin pengakuan dan penghargaan terhadap hak dan kebebasan orang lain. Apabila aturan itu dilanggar, maka siapapun harus menerima akibat pelanggaran tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
(4) Asas proporsionalitas
Asas ini adalah asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan konteks atau tujuan kegiatan tersebut, baik yang dilakukan oleh warga negara, lembaga maupun aparatur pemerintah, yang dilandasi oleh etika individual, sosial dan etika institusional.
(5) Asas manfaat
Penyampaian pendapat yang dilakukan harus dapat menempatkan nilai lebih seorang warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa mengabaikan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Artinya berpendapat itu harus jelas manfaat atau kegunaannya. Tidak asal berpendapat saja, tetapi juga harus dapat dipertanggungjawabkan baik kepada diri sendiri, orang lain, dan yang terpenting adalah tanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.