Sejarah

Pertanyaan

Nilai keteladanan dari sejarah beberapa kerajaan islam di jawa,sumatera dan sulawesi

1 Jawaban

  • 1. Kerajaan Islam di Jawa 

    a. kerajaan islam demak

    b. Kerajaan Islam Pajang


    c. Kerajaan Islam Mataram


    d. Kerajaan islam cirebon

    e. Kerajaan Islam Banten


    2. Kerajaan Islam di Sumatera 

    a. Kerajaan Islam Samudera Pasai 
    Kerajaan Islam Sumadera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kemunculannya sebagai kerajaan Islam diperkirakan sekitar awal atau pertengahan abad ke-13 M sebagai hasil proses Islamisasi di daerah-daerah pantai yang pernah disinggahi para pedagang Muslim sejak abad ke-7 M dan seterusnya. Raja pertamanya adalah Malik Al-Saleh.
    Dalam Hikayat raja-raja Pasai disebutkan gelar Malik Al-Saleh sebelum menjadi raja adalah Merah Sile atau Merah Selu. Ia masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail, seorang utusan Syarif Mekah yang kemudian memberinya gelar Sultan Malik Al-Saleh.
    Kerajaan Islam Samudera Pasai berlangsung sampai pada tahun 1524M. pada tahun 1521 M kerajaan ini ditaklukan oleh Portugis yang mendudukinya selama tiga tahun, kemudian tahun 1524 M disebut oleh kerajaan Aceh, dibawah pimpinannya rajanya yaitu Ali Mughayat Syah.

    b. Kerajaan Islam Aceh Darussalam
    Kerajaan Islam Aceh Darussalam berdiri pada abad ke-15 M. Pendirinya adalah Ali Mughayat Syah. Ia meluaskan wilayahnya ke daerah pidie yang bekerjasama dengan Portugis yang kemudian menaklukan kerajaan Islam Samudera Pasai tahun 1524M

    Peletak dasar kebesaran Kerajaan Islam Aceh Darussalam ialah Sultan Alauddin Riayat Syah yang bergelar Al-Aqahar. Dalam menghadapi tentara Portugis, ia bekerjasama dengan Kerajaan Turki Usmani dan negara-negara Islam lainnya di Indonesia.Puncak kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam terjadi pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1608-1637M).

    c. Kerajaan Islam di Sumatera Selatan
    Dibukanya jalur perdagangan melalui Selat Malaka sebagai ganti jalur perdagangan di darat antara Arabia dengan Cina yang dirintis sejak 500 SM membuat daerah-daerah pantai di sepanjang pesisir timur Sumatera menjadi ramai. Seluruh kapal perdagangan yang melewati Selat Malaka perlu singgah untuk mempersiapkan air minum, makanan dan perbekalan lainnya di pantai-pantai tersebut. Dalam hal ini, Sriwijaya yang berpusat di Palembang tampil sebagai pemegang monopoli yang menguasai pantai-pantai di Selat Malaka sehingga Sriwijaya menjadi kerajaan maritim yang besar dan kuat di Nusantara.
    Diketahui bahwa Timur Tengah (Islam) menguasai jalur perdagangan laut ke timur dibanding barat. Dai-dai Islam yang datang bersama tentara Islam dan Sriwijaya. Palembang merupakan daerah yang strategis bagi masuknya Islam ke Sumatera Selatan. Namun demikian, belum bisa dipastikan adanya proses Islamisasi di Sumatera Selatan.

    d. Kerajaan Islam di Minangkabau
    Ada dua teori mengenai masuknya Islam di Minangkabau.

    3. Kerajaan Islam di Sulawesi
    Dalam sumber-sumber sejarah di Sulawesi Selatan, dapat diketahui secara pasti kapan penguasa-penguasa masuk Islam.

    4. Kerajaan Islam di Kalimantan

    belum kedatangan para pedagang Arab, pedagang-pedagang Melayu dan perompak-perompak tertarik untuk menetap di Kalimantan, tujuan mereka adalah untuk mendulang emas dan berlian.

Pertanyaan Lainnya