tulislah kejadian sosial d masyarakat dalam bentuk teks laporan hasil observasi dengan tahapan yg benar !

1. Latar Belakang        Alasan kami memilih topik ini karena menarik perhatian banyak orang dan banyak terjadi akhir-akhir ini di lingkungan sekitar kita.        2.Tujuan          Tujuannya memberikan informasi tentang pengaruh buruk tawuran kepada masyarakat terutama para pelajar untuk menghindari terjadinya tawuran dan melakukan berbagai kegiatan positif untuk menguranginya.        3. Manfaat        Manfaatnya adalah tawuran dapat berkurang dan membuat pelajar lebih berprestasidi bidang akademik.

#Hasil obesrvasi
mpok  dalam bentuk perkelahian masal di tempat umum sehingga menimbulkan keributan. Tawuran bisa terjadi antar pelajar sekolah, antar mahasiswa kampus, antar warga, antar pendukung (suporter), antar pemeluk agama, antar suku, dan bisa saja antar warga dan pelajar. Tapi yang kami bahas kini adalah tentang tawuran antar pelajar sekolah.        Biasanya tawuran disebabkan oleh seringnya siswa melihat adegan kekerasan di televisi, seperti dari sinetron dan berita berita yang membahas kekerasan. Pemicu tawuran salah satunya adalah siswa menyimpan dendam dan ingin membalasnya. Faktor balas dendam bisa terjadi hanya pada salah seorang siswa namun siswa lain ikut serta karena rasa solidaritas terhadap teman.Faktor lainnya adalah karena masalah kecil yang sepele, seperti ejek mengejek yang berujung tawuran. Hal ini diperkuat dengan lemahnya pengawasan dari orangtua dan guru. Selain faktor di atas, adalah faktor perkembangan yakni siswa berada pada faseremaja sehingga mudah terpengaruh dan sulit untuk mengendalikan emosi.        Akibat tawuran banyak fasilitas umum yang rusak. Rumah warga yang terletak didekat lokasi tawuran juga akan rusak. Banyak juga warga yang tak bersalah terluka dan meninggal. Dan siswa yang ikut bertawuran pastinya juga akan terluka dan beberapa diantaranya bisa meninggal. Adanya juga efek psikologis yang terjadi pada anak anak tawuran, seperti mudah ketakutan, tak percaya diri dan mudah curiga. Akibat lainnya adalah akan merusak nama baik sekolah dan mempermalukan guru dan orangtua para siswa yang bertawuran. Banyak sekali kerugian yang dirasakan akibat tawuran bukan hanya pada siswa tapi juga masyarakat umum.        Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tawuran diantaranya adalah kerja sama berbagai pihak, yakni pihak sekolah, orang tua, kepolisian, pemerintah dan masyarakat umumnya. Kesadaran untuk memperhatikan dan peduli terhadap kemungkinan terjadinya tawuran. Orang orang yang melihat kejadian tawuran tersebut biasanya akan melerai, tapi tidaksedikit juga yang ikut bertawuran.        Tawuran antar siswa yang sudah menjadi budaya akan sulit untuk diberantas karena siswa memprovokator tawuran dan memaksa teman-temannya untuk ikut tawuran antar siswa. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan orangtua atau guru untuk perlahan menghapus budaya tawuran :-      Peraturan sekolah diperketat dan dipertegas, namun tak berlebihan.-      Orangtua harus lebih menjaga anaknya agar anaknya tak ikut campur dalam tawuran.-      Siswa juga harus bisa mengendalikan diri dan mengontrol emosi.-      Siswa juga harus meluangkan waktunya untuk pelajaran tambahan dan bimbingan belajar, dan kegisatan kegiatan positif seperti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Pramuka, dan PMR (Palang Merah Remaja).-      Selain itu, siswa harus bergaul dengan cara yang benar, dengan memilih teman yang baik dan suka bersaing secara sehat.-      Siswa juga harus memilih saluran televisi yang mendidik dan tak menganduk adegan kekerasan didalamanya.
        Tawuran adalah tindakan terburuk yang diambil siswa untuk bersaing dengan sekolah lain. Lebih baik, bersaing secara sehat. Seperti belajar kelompok dan saling mengejar nilai. Kemudian remaja remaja Indonesia harus membangun prestasi dan meraih cita-cita mereka dengan penuh semangat. Semoga siswa lebih disiplin, prestasi kian meningkat dan lebih kreatif.